SPARTANEWS – Memasuki bulan Zulhijjah merupakan salah satu Asyhurul Hurum (bulan-bulan haram). Di mana sepuluh hari pertama bulan Zulhijah adalah waktu utama dalam beribadah (puasa dan haji) sebelum menyambut hari raya Idul Adha.
10 hari di awal bulan zulhijjah adalah istimewa dan berkualitas, dalam arti keagungan waktunya dan nilai pahala (kualitas) dari ibadah yang kita lakukan. Sehingga baiknya kita membaca hadis hadiss seputar sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.
BACA JUGA: Indonesia Menetapkan Idul Adha 29 Juni 2023 Beda dengan Arab Saudi
BACA JUGA: Hadits Kebersihan Kuku, Bulu Ketiak, Kumis dan Bulu Kemaluan
Hadis riwayat at-Tirmidzi, Bukhari dan at-Thabarani
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Qola Rosuulullahi sholla Allahu ‘alaihi wa salam; ma min ayyamil ‘amalis Sholihin fihinna ahabbu ila Allah min hadzihil ayyamil ‘asyri
Artinya: “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini”. (HR at-Tirmidzi).
عن ابن عباس مرفوعا: ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا
الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء
‘An ibni ‘abbas marfu’an: ma min ayyamil ‘amalis Sholihin fihinna ahabbu ila Allah min hadzihil ayyami – ya’ni ‘asyri dzil hijjati – qolu: walal jihad fi sabilillah ? qola: walal jihad fi sabilillah, Illa rojulan khoroja binafaihi wa malihi, tsumma lam yarji’ min dzalika bi syai’in
BACA JUGA: Indonesia VS Argentina | Penonton Tetap Ingin Nonton Live
Artinya: “Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu’. Tidak ada hari-hari di mana amal salih lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari (awal) Zulhijah. Kemudian para sahabat bertanya, Dan bukan pula jihad, ya Rasulallah? Rasul lalu menjawab, Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa.” (HR. Bukhari).
عن أبى هريهرة رضي الله عنه, عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ما من ايام احب الى الله تعالى أن يتعبد له فيهن من أيام عشر ذى الحجة,
وان صيام يوم يعدل صيام سنة, وقيام ليلة كقيام سنة
‘An Abi Hurairata Radhiyallahu’anhu, ‘anin nabiyi sholla Allahu ‘alaihi wa sallam annahu qola: ma min ayyamin ahabbu ila Allah ta’ala an ya’tabuda lagu fihinna min ayyami ‘asyri dzil hijjati, wa an shiyama yauma ya’dilu shiyama sunnati, wa qiyama lailatin kaqiyami sunnati
BACA JUGA: Lagu Sebelum Tidur Nina Bobo, Cek Fakta atau Mitos
Artinya: “Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sesungguhnys berkata: Tidak ada hari yang paling disukai oleh Allah swt, dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya seperti sahalat malam selama satu tahun pula.” (HR. Bukhari).
At-Thabarani dalam kitabnya Fadhl Asyr Dzilhijjah (h. 36) juga meriwayatkan hadis dengan bahasan (variasi matan) serupa,
BACA JUGA: Syekh Abdul Qodir Jaelani Bocorkan Proses Jadi Wali Allah
أفضل أايم الدنيا أايم العشر
Afdlolu ayyamin dunya ayyamul ‘asyri
Artinya: “Hari-hari yang paling utama di dunia adalah sepuluh hari (awal) dari bulan Zulhijah.”
Hadis-hadis tersebut mengisyaratkan agar umat muslim melakukan ibadah semaksimal mungkin , karena adanya keutamaan waktu di awal bulan Zulhijah.
Kemudian Ibnu Hajar mentahqiq dalam kitabnya Fathul Bari mengatakan,
“Dan hadis-hadis ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, karena puasa termasuk amal saleh.”
Kemudian beliau menjelaskan kembali bahwa sepuluh hari awal bulan Zulhijah menjadi istimewa dan berkualitas karena berbarenganya waktu ibadah-ibadah utama (ummahat al-ibadah): Salat, puasa, sedekah (berkurban), dan haji.