SPARTA NEWS – Puluhan rumah warga di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terendam banjir pada Minggu, (8/9/2024). Informasi diperoleh RRI, rumah warga yang terendam banjir tersebar di kecamatan Bula dan kecamatan Bula Barat.
Masing-masing kecamatan Bula sebanyak empat desa yakni desa Bula, desa Wailola, desa Kampung Gorom, desa Lemumir dan desa Sesar. Sedangkan, kecamatan Bula Barat sebanyak dua desa yakni desa Rukun Jaya dan desa Dreamland Hilss.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 1502-06/Bula Lettu Infanteri Muhamat Jen Anjarang melaporkan berdasarkan informasi yang diterima dari anak buahnya di lapangan, banjir yang merendam rumah warga di dua kecamatan tersebut dengan ketinggian bervariasi.
Di desa Wailola misalnya banjir dilaporkan mulai merendam sejak pukul 07.00 WIT akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Sabtu (7/9/2024) malam hingga Minggu (8/9/2024) pagi.
“Laporan dari personil kami, di Desa Wailola sebagian mengalami banjir dengan ketinggian sampai mata kaki orang dewasa hingga lutut orang dewasa,” ungkapnya kepada Wartawan.
Sementara di desa Rukun Jaya, Anjarang mengatakan, selain rumah warga, bangunan tempat ibadah ikut terdampak banjir. Ia mengatakan, banbisa setempat bersama warga bergoyang royong untuk melakukan kegiatan pembersihan tempat ibadah yang terdampak banjir.
“Pada Pukul 10.00 WIT, Babinsa Desa Rukun Jaya Kecamatan Bula Barat, Sertu Ismail Matuseya bersama masyarakat melaksanakan pembersihan Mesjid An- Nur yang terkena air luapan banjir pasca hujan,” ujarnya.
Sementara di desa Dreamland Hilss, Anjarang melaporkan banjir merendam rumah warga di RT 06 dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
“Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (7/9) banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa juga merendam rumah warga di beberapa lokasi di kecamatan Bula.
Selain itu, salah satu lokasi sekolah dasar dilaporkan ikut terdampak banjir yang terjadi sesaat setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa juga terjadi di ruas jalan Wailola yang menyebabkan arus kendaraan tersendat hingga beberapa jam.
Dari pantauan di lapangan, pasca banjir surut, warga yang rumahnya terdampak terlihat membersihkan sendiri rumah mereka dari material banjir.
Tidak ada petugas dari BPBD yang terlihat di lokasi saat kejadian untuk membantu warga membersihkan material banjir dari rumah mereka.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas III Geser hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di wilayah Bula dan sekitarnya.
“Kalau sampai malam masih berpeluang hujan, tapi intensitasnya masih ringan ke sedang. Kadang-kadang sedang, kadang-kadang ringan,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Geser Cipta Utama dalam keterangannya yang diterima RRI, Minggu 8/9/2024).
Oleh karena itu, Dia mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai, tebing curam yang rawan longsor untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang terjadi.
“Tetap mengikuti informasi dari BMKG dan instansi terkait,” imbaunya. (*)